Blog

  • PDIP Minta Golkar Percepat Langkah Isi Jabatan Wagub dan Ketua DPRD Riau

    PEKANBARU, AMIRARIAU.COM-DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riau berharap Partai Golkar mempercepat langkah untuk mengisi jabatan Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Riau. Kosongnya dua jabatan strategis tersebut, berpengaruh pada kinerja pemerintahan.

    Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu mengatakan, tidak terisinya jabatan ini merupakan masalah besar bagi Provinsi Riau. Salah satunya serapan anggaran APBD Riau 2016 yang berjalan lamban, hanya 20 persen hingga bulan pertengahan tahun.

    “Normal saja kami berharap agar kekosongan posisi ini segera diisi, agar kegiatan kita berjalan. Kami tak bisa mengintervensi, karena posisi Wagub dan Ketua DPRD ini adalah kewenangan Partai Golkar,” kata Kordias ditemui di DPRD Riau, Senin (18/7/2016).

    Dia mengingatkan Golkar untuk tidak mengedepankan masalah internal dalam menentukan psosisi ini, tanpa melihat dampak kepala masyarakat yang lebih besar.

    “Sampai saat ini posisi sekda juga belum definitif. Masalah-masalah ini sangat dirasakan dampaknya dengan tidak berjalannya APBD secara wajar. Padahal APBD itu sangat berpengaruh pada daya beli dan perputaran uang di tengah masyarakat,” ucapnya, dilansir potretnews.com.

    Dampak lain, kata dia, tidak jelasnya posisi pimpinan juga membuat kinerja satuan kerja di bawah jadi tidak efektif, karena bekerja setengah hati.

    Selaku partai politik dan anggota dewan, Kordias mengaku terus berkomunikasi inten dengan Partai Golkar agar menyegerakan posisi ini. Namun pihaknya juga tak ingin terlalu jauh untuk mengurus masalah internal partai lain. “Jadi kami hanya minta ini cepat selesai, agar pemerintahan berjalan secara normal,” ujar Kordias. ***

  • Maju di Pilwako Pekanbaru 2017 Bersama Ivan Herman, Ini Janji Ramli Walid

    PEKANBARU, AMIRARIAU.COM-Bakal Calon yang telah resmi diusung Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa yakni Ramli Walid-Irvan Herman mengklaim bisa mengalahkan petahana Pekanbaru Firdaus-Ayat Cahyadi dalam Pemilihan Kepala Daerah Februari 2017.

    ”Berdasarkan survei independen, penolakan terhadap petahana cukup besar. Jadi kita bisa memberi alternatif,” kata Ramli di Pekanbaru, Kamis.

    Lebih lanjut dia mengaku juga akan bisa memberi pelayanan yang lebih untuk lima tahun mendatang dibanding petahana. Pihaknya akan mencoba menyampaikan program secara maksimal hingga bisa merebut hati masyarakat.

    ”Kita akan menata Pekanbaru menjadi kota tertib dan aman, serta menghilangkan kemacetan dan banjir,” ungkapnya yang seorang birokrat dan saat ini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah Provinsi Riau.

    Hal senada juga disampaikan Irvan Herman yang mengatakan dirinya optimitis bisa mengalahkan petahana. Karena berdasarkan hasil survei, kata dia, resistensi dari masyarakat tinggi pada calon petahana. Selain itu juga ada dukungan ayahnya yang merupakan Mantan Walikota Pekanbaru dua periode yakni Herman Abdullah.

    ”Dukungan dari Ayah pasti. Ini bisa jadi suatu inspirasi dari masyarakat pada beliau, kebetulan saat ini dengan Partai Golkar,” ujarnya, sebagaimana dilansir Antara.

    Sebelumnya Partai Golkar menyatakan secara resmi mengusung Ramli Walid dan Irvan Herman, Kamis malam. Itu dilakukan dengan penyerahan Surat Dukungan oleh Kordinator Wilayah Sumatera II Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Darul Siska yang datang langsung ke Pekanbaru.

    ”Untuk Kota Pekanbaru Golkar sudah mengeluarkan surat untuk Ramli Walid dan Irvan Herman. Surat ini salah satu dokumen dibutuhkan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum, disamping syarat lain yang saya yakin sudah disiapkan,” katanya.

    Saat ini untuk Pilkada Pekanbaru baru ada dua nama yang hampir dipastikan bertarung. Pertama Petahana Firdaus-Ayat Cahyadi diusung Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera dan kemungkunan Partai Gerakan Indonesia Raya. Kedua Ramli Walid-Irvan Herman diusung Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

    Sementara itu, Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Riau, Mexaxai Indra menilai bahwa bakal calon dari Golkar itu akan sulit untuk bisa mengalahkan calon petahana. Meskipun dengan adanya Irvan Herman yang dinilai bisa mengembalikan romantisme Masyarakat Kota Pekanbaru yang berkembang pada masa Herman Abdullah

    ”Memang ada faktor Irvan Herman sebagai anak Mantan Walikota Pekanbaru. Namun peluangnya tidak cukup signifikan untuk bisa mengalahkan petahana wali kota saat ini Firdaus,” ulas Mexaxai. (e2)

    Teks Foto: Ramli Walid-Irvan. (f: ant)

  • Ini Kata Pengamat Soal Pasangan Ramli-Irvan di Pilwako Pekanbaru 2017

    PEKANBARU, AMIRARIAU.COM-Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Riau, Mexaxai Indra menilai, bakal calon dari Partai Golongan Karya Ramli Walid-Erfan Herman akan sulit untuk bisa mengalahkan calon petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Pekanbaru Februari 2017 mendatang.

    ”Memang ada Faktor Erfan Herman sebagai anak Mantan Wali kota Pekanbaru dua periode Herman Abdullah. Namun peluangnya tidak cukup signifikan untuk bisa mengalahkan petahana Wali kota saat ini Firdaus,” kata Mexaxai di Pekanbaru, Minggu, sebagaimana dilansir Antara.

    Dengan adanya Erfan Herman dinilai bisa mengembalikan romantisme Masyarakat Kota Pekanbaru yang berkembang pada masa Herman Abdullah. Terlebih lagi ada semacam ketidakpuasan terhadap petahana yang awalnya menjadi harapan, namun justru menuai masalah baru seperti krisis sampah beberapa waktu lalu.

    Sementara itu, Ramli Walid sebagai bakal calon wali kota menurutnya juga tidak begitu signifikan menarik pemilih di Pekanbaru. Alasannya karena yang bersangkutan dianggap tidak memiliki jabatan yang berhubungan langsung demgan masyarakat Kota Pekanbaru sebagai birokrat.

    Ramli Walid merupakan seorang birokrat yang berkarir pada era mantan Gubernur Riau Rusli Zainal. Dia pernah menjadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan dan saat ini menjabat sebagai Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Riau.

    Mexaxai menilai ditunjuknya Ramli Walid sebagai calon dari Golkar karena hubungan dekatnya dengan Rusli Zainal yang diperkirakan masih mempunyai pengaruh politik kuat ke tingkat pusat.

    Hal tersebut bisa terlihat dalam pengajuan rekomendasi oleh Dewan Pimpinan Daerah Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.

    Awalnya saja dalam 10 nama yang direkomendasikan ke DPP tidak ada nama Ramli Walid, namun telah disebut dalam rapat pleno namanya yang akan diusung Golkar.

    ”Ini kan sama dengan ditunjuknya Istri Rusli Zainal, Septina Primawati Rusli sebagai Ketua DPRD Riau meskipun tidak diusulkan oleh DPD,” ungkapnya.

    Dengan begitu, dukungan dari DPD untuk melakukan strategi pemenangan dirasa tidak maksimal. Meski begitu, menurut Mexaxai mesin partai untuk pilkada tidak begitu berpengaruh, karena faktor ketokohan para calon lebih menjadi perhatian masyarakat.

    ”Jadi pasangan ini adalah gabungan antara kekuatan Rusli Zainal dan Herman Abdullah,” imbuhnya.

    Ramli Walid sebelumnya memastikan diri diusung oleh Partai Golkar berpasangan dengan Erfan Herman. Dengan demikian dirinya sudah mengantongi dukungan tiga partai yakni Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Totalnya semua 16 kursi dan sudah memenuhi syarat pencalonan yakni sembilan kursi. (ee)

    (f: ant)

  • Meski Hujan Deras, Warga Tetap Antusias Saksikan Penutupan MTQ XVI Rohul

    PASIRPANGARAIAN, AMIRARIAU.COM-Hujan deras mewarnai prosesi penutupan MTQ XVI tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 2016 di Dataran Tinggi Rantau Baik Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Senin (5/9/16).

    Meski diguyur hujan deras, masyarakat tetap antusias menyaksikan penutupan MTQ XVI tingkat Rohul tahun ini di Purna MTQ Provinsi Riau, di Kota Pasirpangaraian.

    Bahkan, petugas penurun bendera MTQ XVI tingkat Rohul 2016 tetap melaksanakan tugas di bawah guyuran hujan deras, termasuk pelepasan kembang api sebagai penutup even tahun ini.

    Terlepas itu, pengumuman pemenang dibacakan Ketua Dewan Hakim MTQ Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan MA, kafilah Kecamatan Rambah kembali meraih juara umum. Ini merupakan juara kelima kalinya untuk kafilah Rambah.

    Di posisi kedua dan ketiga ditempati kafilah Kunto Darussalam dan kafilah Bangun Purba. Sedangkan juara paling buncit alias juara 16 dari 16 kecamatan ditempati kafilah Kecamatan Tambusai.

    Saat menutup pelaksanaan MTQ XVI Rohul 2016, Plt Bupati Rohul H. Sukiman mengharapkkan dari MTQ yang baru selesai dilaksanakan, masyarakat Rohul lebih gemar membaca Alquran dan memaknai, serta mengamalkan di kehidupan sehari-hari.

    Ia juga mengharapkan anak-anak Rohul dan masyarakat Muslim di Rohul lebih gemar belajar membaca Alquran dan mengamalkan di lingkungan masyarakat.

    Untuk juara MTQ tahun ini, jelas Sukiman, akan diberi kesempatan mengikuti training center (TC) di Masjid Agung Nasional Islamic Center, sehingga mereka maksimal saat mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau.

    Ia juga mengharapkan qori dan qoriah yang juara di MTQ tahun ini lebih meningkatkan potensi, sehingga meraih juara di MTQ tingkat provinsi, dan kafilah Rohul kembali meraih juara umum untuk ke empat kalinya berturut-turut.

    ”Kita optimis meraih juara di MTQ tingkat provinsi (Riau),” harap Sukiman dan mengakui pelaksanaan MTQ Rohul tahun ini berjalan lancar, sebagaimana dilansir riauterkini.com.

    Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ XVI Rohul 2016, Syaiful Bahri juga Asisten II Bidang Ekbang Rohul berterima kasih ke masyarakat atau pemilik rumah telah memberikan pelayanan ke seluruh kafilah dari 16 kecamatan.

    Ia juga mengucapkan terima kasih ke seluruh Camat dan Kepala KUA, Dewan Hakim dan Majelis Hakim MTQ, seluruh pihak Keamanan dan panitia, serta pedagang, hingga acara berjalan lancar.

    Sementara, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Rohul Ahmad Supardi Hasibuan juga Kepala Kantor Kementrian Agama Rohul mengakui ada beberapa cabang MTQ mulai meningkat, namun demikian ada beberapa cabang yang kurang pesertanya, terutama di cabang Tahfiz.

    Ahmad Supardi mengakui pasca MTQ Rohul ditutup, diperkirakan satu pekan kemudian, qori dan qoriah yang meraih juara satu dan juara dua akan diberi kesempatan untuk mengikuti TC dipusatkan di Masjid Agung Nasional.

    Ia menerangkan, bila qori dan qoriah Rohul bisa latihan satu bulan penuh, tentu hal itu akan membuat kafilah Rohul lebih baik dan persiapan maksimal menghadapi MTQ tingkat Provinsi Riau.

    Ahmad Supardi mengatakan dari 64 qori dan qoriah yang menjalani TC, Rohul akan siapkan 44 qori dan qoriah untuk menghadapi MTQ Riau 2016 dengan target juara umum.

    Masih di tempat sama, selaku juara umum, Camat Rambah Arie Gunadi berterima kasih seluruh kafilah Rambah bisa mempertahankan gelar juara umum kelima kalinya di MTQ di tingkat kabupaten.

    Arie mengakui pihaknya sudah serius mengurus kafilah, dengan tujuan membawa harum nama Rohul dan Riau pada MTQ tingkat provinsi atau MTQ tingkat nasional.

    Dia mengatakan bila pada 2017 mendatang Kecamatan Rambah bisa meraih juara umum lagi, maka Kecamatan Rambah akan memecahkan rekor sebagai juara umum tiga kali berturut-turut, dan akan mendapatkan piala tetap.

    ”Qori dan qoriah yang kita turunkan benar-benar yang sudah maksimal. Karena pelaksanaan mendadak, makanya tidak ada dilakukan TC. Jadi yang benar-benar maksimal,” jelas Arie.

    Terlepas itu, soal juara pertama Pawai Taaruf MTQ, Arie mengakui masalah itu karena berkat kekompakan seluruh masyarakat Rambah saat meramaikan pawai, apalagi icon Rohul, yakni Masjid Agung berada di Kecamatan Rambah.

    Perlu diketahui, penutupan MTQ XVI tingkat Kabupaten Rohul 2016 dihadiri pejabat Forkompinda Rohul, pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, serta puluhan ribu masyarakat Rohul.

    Berikut Juara MTQ XVI tingkat Kabupaten Rohul 2016:

    1. Kafilah Rambah 2. Kafilah Kunto Darussalam 3. Kafilah Bangun Purba 4. Kafilah Tandun 5. Kafilah Bonai Darussalam 6. Kafilah Tambusai Utara 7. Kafilah Pendalian IV Koto 8. Kafilah Rokan IV Koto 9. Kafilah Pagaran Tapah Darussalam 10. Kafilah Kepenuhan 11. Kafilah Kepenuhan Hulu 12. Kafilah Kabun 13. Kafilah Ujungbatu 14. Kafilah Rambah Samo 15. Kafilah Rambah Hilir 16. Kafilah Tambusai

    Sedangkan juara Pawai Taaruf:

    1. Kafilah Rambah. 2. Kafilah Kabun. 3. Kafilah Kunto Darussalam. (adv/hms/ismi)

    (f: rtc)

  • Meski Hujan Deras, Warga Tetap Antusias Saksikan Penutupan MTQ XVI Rohul

    PASIRPANGARAIAN, AMIRARIAU.COM-Hujan deras mewarnai prosesi penutupan MTQ XVI tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 2016 di Dataran Tinggi Rantau Baik Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Senin (5/9/16).

    Meski diguyur hujan deras, masyarakat tetap antusias menyaksikan penutupan MTQ XVI tingkat Rohul tahun ini di Purna MTQ Provinsi Riau, di Kota Pasirpangaraian.

    Bahkan, petugas penurun bendera MTQ XVI tingkat Rohul 2016 tetap melaksanakan tugas di bawah guyuran hujan deras, termasuk pelepasan kembang api sebagai penutup even tahun ini.

    Terlepas itu, pengumuman pemenang dibacakan Ketua Dewan Hakim MTQ Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan MA, kafilah Kecamatan Rambah kembali meraih juara umum. Ini merupakan juara kelima kalinya untuk kafilah Rambah.

    Di posisi kedua dan ketiga ditempati kafilah Kunto Darussalam dan kafilah Bangun Purba. Sedangkan juara paling buncit alias juara 16 dari 16 kecamatan ditempati kafilah Kecamatan Tambusai.

    Saat menutup pelaksanaan MTQ XVI Rohul 2016, Plt Bupati Rohul H. Sukiman mengharapkkan dari MTQ yang baru selesai dilaksanakan, masyarakat Rohul lebih gemar membaca Alquran dan memaknai, serta mengamalkan di kehidupan sehari-hari.

    Ia juga mengharapkan anak-anak Rohul dan masyarakat Muslim di Rohul lebih gemar belajar membaca Alquran dan mengamalkan di lingkungan masyarakat.

    Untuk juara MTQ tahun ini, jelas Sukiman, akan diberi kesempatan mengikuti training center (TC) di Masjid Agung Nasional Islamic Center, sehingga mereka maksimal saat mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau.

    Ia juga mengharapkan qori dan qoriah yang juara di MTQ tahun ini lebih meningkatkan potensi, sehingga meraih juara di MTQ tingkat provinsi, dan kafilah Rohul kembali meraih juara umum untuk ke empat kalinya berturut-turut.

    ”Kita optimis meraih juara di MTQ tingkat provinsi (Riau),” harap Sukiman dan mengakui pelaksanaan MTQ Rohul tahun ini berjalan lancar, sebagaimana dilansir riauterkini.com.

    Sebelumnya, Ketua Panitia MTQ XVI Rohul 2016, Syaiful Bahri juga Asisten II Bidang Ekbang Rohul berterima kasih ke masyarakat atau pemilik rumah telah memberikan pelayanan ke seluruh kafilah dari 16 kecamatan.

    Ia juga mengucapkan terima kasih ke seluruh Camat dan Kepala KUA, Dewan Hakim dan Majelis Hakim MTQ, seluruh pihak Keamanan dan panitia, serta pedagang, hingga acara berjalan lancar.

    Sementara, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Rohul Ahmad Supardi Hasibuan juga Kepala Kantor Kementrian Agama Rohul mengakui ada beberapa cabang MTQ mulai meningkat, namun demikian ada beberapa cabang yang kurang pesertanya, terutama di cabang Tahfiz.

    Ahmad Supardi mengakui pasca MTQ Rohul ditutup, diperkirakan satu pekan kemudian, qori dan qoriah yang meraih juara satu dan juara dua akan diberi kesempatan untuk mengikuti TC dipusatkan di Masjid Agung Nasional.

    Ia menerangkan, bila qori dan qoriah Rohul bisa latihan satu bulan penuh, tentu hal itu akan membuat kafilah Rohul lebih baik dan persiapan maksimal menghadapi MTQ tingkat Provinsi Riau.

    Ahmad Supardi mengatakan dari 64 qori dan qoriah yang menjalani TC, Rohul akan siapkan 44 qori dan qoriah untuk menghadapi MTQ Riau 2016 dengan target juara umum.

    Masih di tempat sama, selaku juara umum, Camat Rambah Arie Gunadi berterima kasih seluruh kafilah Rambah bisa mempertahankan gelar juara umum kelima kalinya di MTQ di tingkat kabupaten.

    Arie mengakui pihaknya sudah serius mengurus kafilah, dengan tujuan membawa harum nama Rohul dan Riau pada MTQ tingkat provinsi atau MTQ tingkat nasional.

    Dia mengatakan bila pada 2017 mendatang Kecamatan Rambah bisa meraih juara umum lagi, maka Kecamatan Rambah akan memecahkan rekor sebagai juara umum tiga kali berturut-turut, dan akan mendapatkan piala tetap.

    ”Qori dan qoriah yang kita turunkan benar-benar yang sudah maksimal. Karena pelaksanaan mendadak, makanya tidak ada dilakukan TC. Jadi yang benar-benar maksimal,” jelas Arie.

    Terlepas itu, soal juara pertama Pawai Taaruf MTQ, Arie mengakui masalah itu karena berkat kekompakan seluruh masyarakat Rambah saat meramaikan pawai, apalagi icon Rohul, yakni Masjid Agung berada di Kecamatan Rambah.

    Perlu diketahui, penutupan MTQ XVI tingkat Kabupaten Rohul 2016 dihadiri pejabat Forkompinda Rohul, pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, serta puluhan ribu masyarakat Rohul.

    Berikut Juara MTQ XVI tingkat Kabupaten Rohul 2016:

    1. Kafilah Rambah 2. Kafilah Kunto Darussalam 3. Kafilah Bangun Purba 4. Kafilah Tandun 5. Kafilah Bonai Darussalam 6. Kafilah Tambusai Utara 7. Kafilah Pendalian IV Koto 8. Kafilah Rokan IV Koto 9. Kafilah Pagaran Tapah Darussalam 10. Kafilah Kepenuhan 11. Kafilah Kepenuhan Hulu 12. Kafilah Kabun 13. Kafilah Ujungbatu 14. Kafilah Rambah Samo 15. Kafilah Rambah Hilir 16. Kafilah Tambusai

    Sedangkan juara Pawai Taaruf:

    1. Kafilah Rambah. 2. Kafilah Kabun. 3. Kafilah Kunto Darussalam. (adv/hms)

    (f: rtc)

  • Pawai Taaruf MTQ XVI Rohul di Pasirpengaraian Disaksikan Belasan Ribu Warga

    PASIRPANGARAIAN, AMIRARIAU.COM-Belasan ribu pelajar, pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul), kafilah dari 16 kecamatan serta warga Rohul ikut meramaikan Pawai Taaruf pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI tingkat Kabupaten Rohul 2016 di Pasirpangaraian, Kamis (1/9/16).

    Pawai Taaruf di Jalan Tuanku Tambusai Pasirpangaraian sempat memacetkan satu jalur jalan dan cukup lama. Satu jalur dipakai untuk jalur pawai peserta ditutup oleh petugas dari Satlantas Polres Rohul dan Dishubkominfo Rohul.

    Selain masyarakat, mobil hias perwakilan dari 16 kecamatan dan perwakilan dari kantor SKPD, marching band Gita Karya Praja Satpol PP Rohul dan drum band dari beberapa sekolah, serta berbagai kesenian budaya juga ikut meramaikan pawai taaruf pembukaan MTQ XVI tingkat Rohul tahun ini.

    Pelepasan peserta pawai taaruf turut dihadiri pejabat Forkompinda Rohul, Ketua LAM Rohul Tengku Rafli Armien, anggota DPRD Riau Rusli Ahmad, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Rohul.

    Panitia Pawai Taaruf MTQ, Zulkifli juga Plt Kepala Disdikpora Rohul mengatakan pawai ini diikuti sekira belasan ribu warga Rohul dari 16 kecamatan.

    Ia mengatakan pada pawai taaruf ini, peserta mulai start dari Simpang SMK dan finis di gerbang perkantoran Pemkab Rohul yang berjarak sekira 1,1 kilometer.

    Sementara itu, Plt Bupati Rohul H. Sukiman mengatakan MTQ tidak asing di telinga warga Muslim di Negeri Seribu Suluk. Selain agenda rutin tahunan, MTQ juga sudah dilaksanakan mulai tingkat desa, dan sudah sebagai syiar Islam.

    ”Pawai ini merupakan wujud dan ekspresi suka cita menyambut MTQ yang diwujudkan dengan menampilkan beragam kreasi, inovatif, dan konstruktif,” ujar Sukiman di sambutannya saat melepas peserta pawai taaruf, sebagaimana dilansir riauterkini.com.

    Sukiman mengharapkan pawai taaruf ini jadi semangat dan menjadi even rutin dalam mengangkat budaya daerah, dan jadi warna warni keanekaragaman khasanah budaya, dalam mewujudkan masyarakat yang humanis dan berbudaya.

    ”Kepada seluruh elemen masyarakat, mari kita dukung dan ikut mensukseskan MTQ ini dengan saling menjaga kerukunan umat beragama,” harap Sukiman dan berharap even ini memberikan pencerahan dan mewujudkan Rohul lebih maju di masa akan datang. (adv/hms/ismi)

    (f: rtc)1-sept

  • Pawai Taaruf MTQ XVI Rohul di Pasirpengaraian Disaksikan Belasan Ribu Warga

    PASIRPANGARAIAN, AMIRARIAU.COM-Belasan ribu pelajar, pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul), kafilah dari 16 kecamatan serta warga Rohul ikut meramaikan Pawai Taaruf pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI tingkat Kabupaten Rohul 2016 di Pasirpangaraian, Kamis (1/9/16).

    Pawai Taaruf di Jalan Tuanku Tambusai Pasirpangaraian sempat memacetkan satu jalur jalan dan cukup lama. Satu jalur dipakai untuk jalur pawai peserta ditutup oleh petugas dari Satlantas Polres Rohul dan Dishubkominfo Rohul.

    Selain masyarakat, mobil hias perwakilan dari 16 kecamatan dan perwakilan dari kantor SKPD, marching band Gita Karya Praja Satpol PP Rohul dan drum band dari beberapa sekolah, serta berbagai kesenian budaya juga ikut meramaikan pawai taaruf pembukaan MTQ XVI tingkat Rohul tahun ini.

    Pelepasan peserta pawai taaruf turut dihadiri pejabat Forkompinda Rohul, Ketua LAM Rohul Tengku Rafli Armien, anggota DPRD Riau Rusli Ahmad, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Rohul.

    Panitia Pawai Taaruf MTQ, Zulkifli juga Plt Kepala Disdikpora Rohul mengatakan pawai ini diikuti sekira belasan ribu warga Rohul dari 16 kecamatan.

    Ia mengatakan pada pawai taaruf ini, peserta mulai start dari Simpang SMK dan finis di gerbang perkantoran Pemkab Rohul yang berjarak sekira 1,1 kilometer.

    Sementara itu, Plt Bupati Rohul H. Sukiman mengatakan MTQ tidak asing di telinga warga Muslim di Negeri Seribu Suluk. Selain agenda rutin tahunan, MTQ juga sudah dilaksanakan mulai tingkat desa, dan sudah sebagai syiar Islam.

    ”Pawai ini merupakan wujud dan ekspresi suka cita menyambut MTQ yang diwujudkan dengan menampilkan beragam kreasi, inovatif, dan konstruktif,” ujar Sukiman di sambutannya saat melepas peserta pawai taaruf, sebagaimana dilansir riauterkini.com.

    Sukiman mengharapkan pawai taaruf ini jadi semangat dan menjadi even rutin dalam mengangkat budaya daerah, dan jadi warna warni keanekaragaman khasanah budaya, dalam mewujudkan masyarakat yang humanis dan berbudaya.

    ”Kepada seluruh elemen masyarakat, mari kita dukung dan ikut mensukseskan MTQ ini dengan saling menjaga kerukunan umat beragama,” harap Sukiman dan berharap even ini memberikan pencerahan dan mewujudkan Rohul lebih maju di masa akan datang. (adv/hms)

    (f: rtc)

  • Kunjungi Lokasi Karlahut Bersama Dandim 0313/KPR, Plt Bupati Rohul Mengaku Sangat Kecewa

    PASIRPENGARAIAN, AMIRARIAU.COM-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman dan Dandim 0313/ KPR, Kav. Yudi Prasetio turun ke lokasi kebakaran lahan di Kecamatan Bonaidarussalam, pada Selasa (23/8/2016) kemarin.

    Turunnya Plt Bupati dan Dandim 0313/KPR, karena kebakaran di Bonai Darusslam sudah mencolok, bahkan luasannya mencapai ratusan hektar terbakar, tentunya hal ini perlu adanya tinjauan kelapangan.

    Saat turun ke lokasi kebekaran, Sukiman mengaku kondisi lahan kebakaran di Bonai sudah sangat parah, dan perlu perhatian yang serius dalam penanganan, sehingga kebakaran lahan bisa segera padam.

    ”Ini kebakaran ini sudah sangat parah, makanya saya dan pak Dandim turun kelapangan, melihat bagaimana kondisi di lapangan, dan ternyata sudah parah,” jelasnya, sebagaimana dilansir RiauEksis.com.

    Ia menambahkan, dirinya telah mengintruksikan pihak BPBD Rohul, untuk segera berjibaku dalam memadamkan titik api, karena ini sudah sangat parah dan dapat menimbulkan bencana asap.

    Untuk itu lah, pihaknya sangat berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan. Walaupun pembakaran lahan sekecil apapun, dampaknya bisa besar.

    ”Ya kita tadi sudah bertanya kepada pihak perusahaan bahwa lahan yang terbakar berasal dari lahan masyarakat. Walaupun begitu, kita juga menghimbau kepada pihak perusahaan dan masyarakat untuk bekerjasama dalam memadamkan lahan yang sudah terlanjur terbakar,” imbuhnya.

    Sukiman menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan penegak hukum untuk mengusut terjadinya karlahut. Karna pelaku Karlahut banyak memberikan dampak buruk.

    ”Jadi saya tegaskan, siapa saja yang melakukan pembakaran lahan harus ditindak tegas, baik masyarakat maupun perusahaan,” tegasnya.

    Masih di lokasi karlahut, Letkol Kav. Yudi Prasetio mengaku untuk, pemadaman titik api Karlahut di Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul, pihaknya telah menerjunkan 2 pleton atau 62 personil TNI dari Yonif 132/ Bima Sakti di Salo Bangkinang, Kampar.

    Dijelaskanya, selain ikut memadamkan titik api, 2 pleton prajurit ini juga akan melakukan patroli rutin, termasuk menangkap pelaku Karlahut.

    TNI juga distribusikan mesin pompa air ke Bonai Darussalam yang dipakai untuk pemadaman api Karlahut 2015 lalu, sehingga pemadaman bisa segera dilakukan.

    ”Kita sangat kecewa lahan yang terbakar di Bonai Cukup luas, kita mengindikasi, ada permasalahan antara pihak perusahaan dan masyarakat, sehingga terjadi pembakaran, namun perlu dilakukan penyelidikan oleh pihak polres,” pungkasnya. (adv/hms/ismi)

    (f: rec)

  • Puskesmas Pariwisata, Cara Pemko Pekanbaru Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

    PEMKO (Pemerintah Kota) Pekanbaru terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dibawah kepemimpinan Walikota Firdaus ST MT, Pekanbaru terus berkembang sesuai visi dan misi menjadikan metropolitan yang Madani. Belakangan kota Bertuah menjadi magnet masyarakat, baik dari dalam maupun luar provinsi.

    Saat ini, Pekanbaru juga terus berbenah dengan menyediakan fasilitas pendukung memadai untuk masyarakat maupun wisatawan yang datang. Salah satu sektor yang juga menjadi unggulan untuk ke depan adalah industri pariwisata.

    Bukan hanya wisata belanja yang memang sudah menjadi ikon baru di Pekanbaru, Pemko juga memberikan pelayanan kesehatan berbasis wisata. Salah satunya dengan membangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) wisata pusat kota, tepatnya di Jalan Teuku Umar.

    ”Berlokasi diantara kawasan sentra ekonomi, seperti hotel, mall, konsep Puskesmas wisata sangatlah diperlukan bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya itu, puskesmas berbasis wisata itu juga bisa menjadi ikon baru untuk Kota Pekanbaru kedepannya. Selain memberikan jaminan kesehatan, Puskesmas ini juga memberikan sensasi lain dengan tempat yang memberikan pandangan bagi wisatawan,” ujar Firdaus.

    Tentang konsep Puskesmas wisata, Firdaus mennyebutkan, hal ini merupakan inovasi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menciptakan pelayanan untuk masyarakat yang hidup diantara gedung menjulang dan pusat perekonomian. Pelayanan kesehatan diberikan dengan konsep lebih modern dan menjauhkan kesan Puskesmas yang pelayanannya dinilai belum maksimal.

    Tidak hanya itu, Puskesmas tersebut juga buka selama 24 jam dengan jaminan pelayanan kesehatan yang sama, memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan klinik swasta yang kini juga menjamur di seputaran kawasan Pekanbaru.

    Kalau masyarakat mampu bisa berobat ke klinik swasta, maka masyarakat kurang mampu dapat memanfaatkan Puskesmas wisata dengan gratis.

    ”Makanya Puskesmas wisata diharapkan setidaknya bisa memberikan pelayanan seimbang bagi masyarakat yang tidak mampu berobat ke tempat mahal,’’ ujarnya, dilansir tripriau.com.

    Puskesmas Wisata sama dengan kebanyakan Puskesmas lain, namun terkait lingkungan sekitar, pelayanan, dan teknologi yang disediakan lebih modern dan sedikit berkelas.

    Pemko Pekanbaru sendiri tengah berupaya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, salah satunya dengan mengebut penyelesaian pembangunan RSUD Kota Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Tampan. Bahkan, pelayanan Puskesmas Sidomulyo rawat inap juga akan dialih status menjadi Rumah Sakit Pratama Tipe D. (Adv/Humas)

    97puskesmas madani72977754287-pusss

  • Ketemu Pengurus Ormas, LSM dan OKP, Ini Harapan Plt Bupati Rohul

    PASIRPENGARAIAN, AMIRARIAU.COM-Pelaksana tugas (Plt) Bupati Rokan Hulu H. Sukiman gelat “coffee morning” bersama pengurus organisasi masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dan organisasi wartawan, Selasa (23/8/2016).

    Kegiatan yang di aula kantor Bupati Rohul lantai III kota Pasir Pengaraian itu, diprakarsai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Rohul, turut dihadiri Dandim 0313/ KPR Letkol Kav. Yudi Prasetio, pengurus Ormas, LSM, OKP, dan wartawan.

    Kepala Badan Kesbangpol Rohul Drs Budhia Kasino, juta Ketua Panitia acara, dalam laporannya mengatakan tujuan coffee morning sehari ini untuk persamaan persepsi terkait Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013, tentang Ormas.

    ”Tujuannya, seluruhnya bisa bekerjasama dan meningkatkan koordinasi antara Pemkab Rohul dengan Ormas, LSM, OKP, dan organisasi wartawan. Serta meningkatkan NKRI yang lebih bermartabat,” jelas Budhia saat laporannya.

    Sementara, Plt Bupati Rohul Sukiman mengatakan sesuai UU Nomor 17 tahun 2013, sudah sepantasnya Pemkab Rohul menjalin kerjasama baik dengan Ormas, LSM, OKP, dan organisasi wartawan.

    Sukiman mengharapkan Ormas, LSM, dan OKP, tetap fokus pada kegiatan, sesuai AD/ART organisasi. Termasuk, bisa memberikan kontribusi besar untuk daerah agar lebih baik ke depan.

    Menurutnya, Ormas perlu bagi pemerintahan, dari itu Pemkab mengajaknya untuk bersama-sama dalam membangun Rohul. “Bukan hanya satu aspek, dengan begitu banyaknya kelompok dan golongan tentu kita ajak mereka semua membangun Rohul,” jelas mantan Dandim 0314 Inhil itu.

    ”Kita berharap saling mengingatkan, karena hal itu biasa. Seperti kritik membangun, ingatkan sesama kita sepanjang bisa dikomunikasikan dengan baik. Apalagi komunikasi lebih baik dari permusuhan,” tambahnya, sebagaimana dilansir RiauEksis.com.

    Sukiman mengakui dengan begitu luas wilayah Rohul, mungkin ada tindakan atau ada perlakuan yang menyimpang. Namun dia mengharapkan masalah tersebut dilaporkan ke Pemkab Rohul. (adv/hms/ismi)

    (: rec)23-agus